Sunday 2 November 2014

Team Work

"Kau yang disana yang berjiwa lemah, mendekat padaku dan raih tanganku karena kudisini pantang menyerah. Bersatu kita kuat, bersama kita hebat dan tak terkalahkan “
( Bondan Prakoso & Fade 2 Black )

Dalam mendapatkan inspirasi dan motivasi yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri dalam diri kita, tidak selalu harus didapat dari seorang motivator yang terkenal atau seminar yang berbayar cukup mahal, banyak hal lain yang bisa dimanfaatkan. Salah satu contohnya seperti petikan syair sebuah lagu diatas. Kalau kita perhatikan kalimat dalam syair diatas berisi kalimat nasehat yang mampu menginspirasi bagi orang yang mendengarkan.

Seperti yang kita ketahui bersama dalam hal ini di dunia usaha bahwa masih banyak cara atau ide-ide yang perlu dilakukan agar bisa menjadi kuat, hebat dan tak terkalahkan, salah satunya adalah bekerja bersama-sama secara TEAM. Yang menjadi pertanyaan adalah mampukah hal ini di lakukan secara maksimal? dengan harapan bisa menjadikan usaha atau bisnis tetap unggul di saat persaingan bisnis semakin ketat, konsumen yang semakin kritis dan pasar global yang semakin menggila.

Mari kita bahas terlebih dahulu dari arti dasar Team Work itu sendiri, dari beberapa sumber literratur yang saya baca, Team work bisa diartikan kerja tim atau kerjasama, team work atau kerja sama tim merupakan bentuk kerja kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi serta berkomitmen untuk mencapai target yang sudah disepakati sebelumnya untuk mencapai tujuan bersama secara efektif dan efisien. 

Harus disadari bahwa teamwork merupakan hasil peleburan dari berbagai pribadi menjadi satu pribadi untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan tersebut bukan lagi tujuan pribadi, bukan tujuan ketua tim, bukan pula tujuan dari pribadi yang paling populer di tim melainkan tujuan dari organisasi yang menaungi terbentuk team work tersebut. 

Dalam sebuah tim yang dibutuhkan adalah kemauan untuk saling bergandeng-tangan tangan, bantu membantu menyelesaikan pekerjaan. Bisa jadi, satu orang tidak menyelesaikan pekerjaan atau tidak ahli dalam pekerjaan A, namun dapat dikerjakan oleh anggota tim lainnya yang lebih berkompeten. Inilah yang dimaksudkan dengan kerja tim, beban dibagi untuk satu tujuan bersama.

Saling mengerti dan mendukung satu sama lain merupakan kunci kesuksesan dari teamwork. Jangan pernah mengabaikan pengertian dan dukungan ini. Meskipun terjadi perselisihan antar pribadi, namun dalam tim harus segera menyingkirkannya terlebih dahulu. Inilah yang sering kali kita jumpai kasusnya. Saya mengambil contoh dalam usaha saya sendiri yang hanya beranggota 5 orang, tak jarang perselisihan terjadi hanya karna saling jengkel pada masing masing anggota team kerja kami, sehingga kinerjapun menjadi menurun atau bahkan salah satu dari mereka akhirnya berujung pada berhenti dari keanggotaan. Makanya sangat penting untuk menyadari bahwa kebersamaan sebagai anggota tim di atas segalanya.
Sementara untuk membentuk dan membangun team work yang solid, tentu tidak semudah kita membalikan telapak tangan, team work yang solid akan menciptakan hasil yang maksimal dalam suatu tim tersebut.

Pembahasan berikutnya adalah mengenai Mengapa Team diperlukan dalam sebuah organisasi. Jawabannya adalah karena kualitas hasil atau keputusan atau tingkat kreatifitas yang dihasilkan oleh sebuah team jauh lebih baik dibanding kualitas dan kreatifitas yang dihasilkan oleh individu yang bekerja sendiri-sendiri. Keuntungan team adalah adanya kekuatan dalam kerja sama.
Ciri-ciri team yang hebat : 
  • Mencapai tujuan dengan cepat
  • Kreatif
  • Bijaksana
  • Positif
  • Konsisten
Salahsatu faktor yang membuat sebuah team berfungsi adalah keikut sertaan anggota team dalam malakukan kerja sama dan bekerja saling mengisi demi tercapainya tujuan team.

Bagaimana membangun Team yang Baik

1. Mempunyai tujuan yang sama 
Untuk membangun sebuah team yang baik setiap anggota harus mengetahui tujuan, mempunyai pandangan dan memiliki persepsi yang sama tentang arti dari tujuan team tersebut terbentuk.

2. Setiap anggota harus mengetahui keahlian dan tanggung jawab masing masing (Job Description)
  • setiap anggota harus mengetahui tugas dan tanggung jawab secara personal
  • setiap anggota team harus mengetahui cara dan melakukan tugas secara teknis mereka
  • setiap anggota team harus mengerti dan memahami peraturan dasar dalam organisasi yang dibuat demi untuk kepentingan dan tujuan team
3. Dibuatnya peraturan, panduan dan Prosedur
Hal ini diperlukan untuk memberikan ruang kerja dan suasana kerja yang stabil dan sesuai acuhan dalam mengantisipasi masalah yang belum terjadi dan mengatasi masalah yang sudah terjadi.

4. Hindari Masalah yang Dapat Diprediksi
Bisa diartikan sebagai langkah antisipasi. Hindari melakukan sesuatu proses pekerjaan yang memungkinkan terjadinya kegagalan dalam meraih tujuan team itu sendiri.

5. Gunakan Segala Peraturan, Panduan atau Prosedur sebagai alat Ukur.
Peraturan, panduan atau prosedur dapat menjelaskan bagaimana team dapat bekerjasama. Peraturan team harus diperlihatkan sebagai konsep hidup dinamis, disepakati secara bersama-sama, dan membuat peraturan atau panduan baru secara terdokumentasi apabila terjadi perubahan dari peraturan atau panduan sebelumnya.
Harus ada sangsi yang jelas dan disepakati pula apabila sebuah peraturan dilanggar oleh anggota team.

6. Membantu Rekan Baru dalam Team.
salah satu pentingnya ada sebuah SOP dalam sebuah organisasi adalah apabila terjadi regenerasi atau tambahan anggota baru dalam sebuah team langsung bisa memperoleh gambaran jelas mengenai cara kerja, norma, nilai nilai, tujuan dan peraturan dalam sebuah organisasi itu sendiri. Untuk membantu rekan baru dalam team ada baiknya kita fokuskan terlebih dahulu pada hal dasar tersebut diatas. Jangan berasumi bahwa rekan baru akan otomatis langsung mengerti semua hal yang sedang terjadi dan sedang berjalan dalam sebuah team atau organisasi.

7. Selalu Bergandengan dalam Kerjasama
Ketika seseorang bekerjasama untuk memecahkan suatu masalah maka pandangan dan interpretasi masalah yang berbeda ditambah kenyataan dan pengetahuan yang berbeda akan menciptakan solusi yang lebih baik.

8. Mewujudkan Gagasan atau Ide menjadi Kenyataan
Jika salah seorang anggota mengemukakan gagasan atau ide dengarkan dengan baik, kemudian paculah dengan mengajukan pertanyaan "Bagaimana jika" hal tersebut akan memacu perkembangan ide dan pikiran serta menggali potensi dari pemikiran lebih dalam dari sebuah ide. Yang perlu ditindaklanjuti adalah memperbaiki gagasan atau ide apabila kurang sesuai. Hindari memberikan kritikan terhadap gagasan atau ide ketika gagasan atau ide itu terbentuk, namun sebaiknya kita lebih memusatkan perhatian pada cara gagasan atau ide itu diperbaiki atau diwujudkan.

9. Paculah Kreatifitas
Pada hakikatnya setiap orang bisa menjadi kreatif hanya saja dibutuhkan latihan. 

10. Ambillah Keputusan secara Solid
Fungsi dasar team adalah mengambil keputusan sebagai usaha atau jalan untuk mencapai tujuan. Pengambilan keputusan harus dilakukan secara efektif dan efisien dengan berrorientasi pada tujuan di masa yang akan datang. Artinya mengidentifikasi dan mengurangi faktor resiko dalam pengambilan keputusan. Ada 3 faktor yang dibutuhkan untuk mengurangi resiko :
  • informasi yang menyangkut fakta, data, trend dan informasi akurat lainya dari sumber yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan
  • informasi data dari hasil percobaan
  • Intuisi atau indera keenam yang dimiliki beberapa orang yang didasarkan pada pengalaman dan persepsi yang tajam
Dari ketiga poin diatas bisa diciptakan cara-cara untuk meminimalisasi resiko dengan memilih alternative dan langkah langkah terbaik dalam mengambil keputusan

11. Hindari Pemecahan Masalah dengan Kompromi
Setiap aturan atau keputusan yang telah disepakati bersama setiap anggota team harus dapat dipertanggungjawabkan secara bersama-sama. Namun apabila ada pelanggaran atau kesalahan dalam langkah-langkah menjalankan keputusan tadi haru ada konsekuensi yang harus dipertanggungjawabkan. Bisa berupa hukuman atau sangsi yang bisa menjadi pelajaran di kemudian hari bagi setiap anggota team.
Hindari memberikan kompromi dari setiap kesalahan yang ada, karena hal ini dapat melemahkan sikap dan mengurangi rasa tanggung jawab dari masing-masing anggota team.
12. Carilah kesamaan pandangan dengan pengambilan keputusan secara konsensus
Konsensus adalah melakukan diskusi yang mengacu pada pemecahan masalah, menciptakan sudut pandang yang sama terhadap masalah dan hambatan, serta memikirkan tindakan yang paling mungkin dilakukan untuk mengatasi hambatan atau permasalahan.
Konsensus menghasilkan keputusan yang dibuat dalam kelompok dan disetujui semua orang sebagai keputusan terbaik yang diambil pada kondisi saat itu. Dalam konsensus diperlukan pengertian yang jelas mengapa keputusan diambil dan semua orang mendukung. Konsensus menjadi penting karena untuk menerapkan suatu keputusan diperlukan dukungan dan bantuan total dari team.
13. Manfaatkan Pertentangan sebagai langkah membangun kreatifitas
Team adalah sekelompok orang yang berkerjasama untuk meraih tujuan bersama. Kenyataannya, setiap orang berbeda. Setiap orang di dalam team berasal dari tempat yang berbeda, memiliki pendidikan, pekerjaan, pengalaman, dan kegemaran yang berbeda. Apa yang menjadi jelas dan penting bagi pihak lain belum tentu jelas dan penting juga bagi pihak lain.
Cara mengatasi perbedaan adalah dengan menghadapi perbedaan tanpa emosi, dengan tidak memandang perbedaan sebagai serangan pribadi. Perbedaan harus dihadapi dengan dewasa dan profesional. Perbedaan dapat menghasilkan pemecahan masalah yang berbeda, menghasilkan gagasan/ide yang berbeda dan dapat memunculkan kreatifitas.

14. Perangi Virus Konflik
Meskipun team dapat menangani konflik dengan efektif tetapi tidakkan efisien jika potensi terjadinya konfilk dapat dihindari sejak awal. Pemicu konflik yang dapat dihindari antara lain adalah - Komitmen. Setiap anggota team harus bertanggung jawab pada pekerjaan dan hasil yang diperoleh team. - Persepktif menang kalah di kalangan para anggota harus dihilangkan dari awal.- Ingatlah bahwa perbedaan dapat memacu kreatifitas. Dengarkan dengan seksama apa yang dikatakan orang-orang dan usahakan untuk melihat dari sudut pandang mereka.

15. Saling Percaya
Bagaimana team membangun kepercayaan :- Tepati janji anda tanpa ragu.- Pastikan apa yang anda katakan dan informasi yang anda bawa merupakan informasi terkini dan akurat.- Lakukan tugas anda dengan sungguh-sungguh. Orang cenderung mempercayai orang yang kompeten dan punya disiplin diri. - Selesaikan tugas anda dengan kualitas dan akurasi yang baik.- Bergaul dengan oranglain. Apakah anda akan mempercayai indovidu yang cenderung enggan bersosialisasi?- Kerjasama dengan oranglain dalam mengambil keputusan. Tunjukkan fleksibilitas dan kreatifitas.- Biasanya orang akan mengerjakan segala sesuatu dengan baik dan bertanggung jawab apabila dia merasa dipercaya.

16. Adakan Rapat dengan Baik
Susun agenda rapat dan lakukanlah rapat secara baik.

17. Saling Memberi Penghargaan. 

Hasil penelitian yang telah dilakukan berulang kali menunjukkan bahwa uang bukanlah motivator paling penting dalam pekerjaan. Faktor nomor satu yang memotivasi adalah bahwa mereka telah berkontribusi terhadap pekerjaan yang menarik. Selain itu tanggung jawab tambahan juga dapat merupakan bentuk tanda kepercayaan dan keyakinan. Dan jangan lupa untuk mengucapkan "Terimakasih".

18. Evaluasi Team secara Teratur


  • Evaluasi team
  • Evaluasi Tujuan
  • Rayakan kemajuan
  • Lakukan perbaikan


19. Pimpinlah Tanpa Mendominasi

Mengendalikan tanpa memerintah dapat dilakukan dengan :

  • Mengusulkan
  • Mengarahka
  • mengajukan pertanyaan
  • merangkum sudut pandang
  • mengarisbawahi konsekuensi
  • membiarkan segala sesuatunya terjadi
20. Mintalah Bantuan
Bagi sebagian orang meminta bantuan dinilai sebagai tanda kelemahan. Namun dalam sebuah team, saling membantu dan tolong menolong adalah sebuah keharusan untuk mencapai hasil kerja yang maksimal. Dengan saling membantu satu kelemahan seorang anggota team dapat ditutupi atau dilengkapi oleh anggota team yang lain sehingga hasil kerja menjadi maksimal.

21. Jangan Menyerah

Jangan biarkan kendala menengendalikan team, belajarlah dari kesalahan dan maju terus demi mencapai tujuan team secara bersama-sama.
Ringkasan dari buku "Making Teams Work by Michael Maginn" Team adalah sekelompok orang dengan kemampuan, talenta, pengalaman dan latar belakang yang berbeda, yang berkumpul bersama-sama untuk mencapai satu tujuan. Meskipun ada perbedaan di antara mereka, namun tujuan bersama merupakan penghubung yang menyatukan mereka sebagai team. Dalam sebuah organisasi, kerja team menentukan output kerja yang dihasilkan.

Karakteristik Team


  • Harus memiliki tujuan bersama yang jelas
  • Apapun bentuk tujuannya, usaha untuk mencapai tujuan tersebut merupakan alasan keberadaan suatu team
  • Adanya kerjasama untuk mencapai tujuan.

Mengapa Team diperlukan? Kualitas keputusan dan tingkat kreatifitas yang dihasilkan oleh sebuah team, jauh lebih baik daripada kualitas dan kreatifitas yang dihasilkan oleh rata-rata individu yang bekerja sendirian. Keuntungan team adalah adanya kekuatan kerjasama.

Ciri-ciri Team yang hebat :

  • menciptakan hasil dengan cepat
  • Kreatif
  • Bijaksana
  • positif
  • konsisten
Salah satu faktor yang membuat sebuah team berfungsi adalah keikutsertaan seluruh anggota team.

TUJUAN TEAM
Agar seluruh anggota team mengetahui tujuan team maka :
Jadikan tujuan singkat, padat, jelas, pasti dan beorientasi pada tindakan. Contoh tujuan team adalah "Menciptakan hubungan yang lebih baik antara pelanggan dan perusahaan". Tujuan ini terlalu luas dan dapat menciptakan berbagai arti. Seluruh anggota team harus mengartikan tujuan secara sama. Pernyataan tujuan dapat diperjelas dengan "Mengurangi keluhan pelanggan" atau "Meningkatkan kualitas kepuasan pelanggan".
Seluruh anggota team harus mengetahui arti dari tujuan team yang sebenarnya. Hal ini dapat dilakukan dengan menanyakan kepada tiap anggota mengenai tujuan team. Jawaban anggota team akan menunjukkan apa yang sebenarnya menjadi hasil pekerjaan team.
Adanya kemungkinan keberhasilan. Team harus percaya bahwa tujuan tersebut dapat dicapai dan merupakan hal yang tepat untuk dilakukan.

Sumber : 
  • http://ekonomi.kompasiana.com/
  • http://lemjiantek.mil.id/
  • http://vandyaprillyan.blogspot.com/

3 comments:

  1. tengkyuuu mbak enny.. ayooo ayooo cemunguuud menulisss....

    ReplyDelete
  2. Mantap, Mbak Uun, lengkap sekali uraiannya. Jempol..!

    ReplyDelete